LAPORAN PRAKTIKUM
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan dari video mengenai uji protein dan asam amino yaitu uji biuret untuk protein. Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang diuji. Adanya ikatan peptida mengindikasikan adanya protein, karena asam amino berikatan dengan asam amino yang lain melalui ikatan peptida membentuk protein. Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon dari gugus karboksil suatu molekul berikatan dengan atom nitrogen dari gugus amina molekul lain. reaksi tersebut melapaskan molekul air sehingga disebut reaksi kondensasi. Makin banyak atau makin penjang ikatan peptida dalam protein maka warna ungu akan makin kuat intensitasnya. Banyaknya asam amino yang terikat pada ikatan peptida mempengaruhi warna reaksi ini. Senyawa dengan dipeptida akan memberi warna biru, tripeptida ungu, dan tetrapeptida serta peptida kompleks akan memberikan warna merah. Senyawa kompleks yang dihasilkan berwarna ungu disebabkan karena terjadinya reaksi reduksi dai Cu2+ menjadi Cu+, dikarenakan Cu+ ini tidak stabil maka energinya tinggi sehingga terbentuk senyawa kompleks berwarna ungu. Reaksi yang terjadi pada percobaan ini adalah pada percobaan ini dilakukan uji terhadap fenilalanin (sampel 1), alanin (sampel 2), susu (sampel 3), dan albumin (sampel 4). Reagen biuret yang digunakan pada percobaan ini yaitu campuran larutan CuSO4 dan NaOH. Fungsi pereaksi NaOH dan CuSO4 adalah untuk membuat suasana larutan menjadi basa dan untuk menghasilkan senyawa kompleks berwarna ungu. Langkah yang dilakukan yaitu masing-masing sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditetesi reagen biuret. Dihasilkan tabung 1 dan 2 tidak berwarna, tabung 3 dan 4 berwarna ungu. Setelah itu dilakukan pemanasan dengan dimasukan tabung 3 dan 4 ke dalam gelas kimia yang terdapat air yang dipanaskan. Maka didapatkan tabung 3 berwarna coklat muda, tabung 4 berwarna coklat tua bagian atas dan berwarna bening bagian bawah. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat diketahui susu dan albumin merupakan protein dan mengandung ikatan peptida. Hal ini dibuktikan dengan berubahnya warna larutan menjadi ungu setelah ditambahkan reagen biuret akan tetapi setelah pemanasan warna larutan berubah menjadi coklat. Seharusnya pada uji biuret ini tidak dilakukan pemanasan dikarenakan pereaksi pada reagen biuret mengandung CuSO4 yang apabila dipanaskan akan membentuk kristal dan jika dipanaskan maka ikatan peptida akan rusak sehingga tidak dapat dideteksi.
IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
1. Bagaimana kita mengetahui bahwa zat tersbut mengandung pritein?
2.mengapa hanya melalui uji biuret tidak dengan pbs?
3.apa tujuan dilakukan praktikum ini
X. Kesimpulan
1. Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang diuji. Adanya ikatan peptida mengindikasikan adanya protein, karena asam amino berikatan dengan asam amino yang lain melalui ikatan peptida membentuk protein.
2. Hasil positif pada uji biuret ini ditandai dengan terbentuknya senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh terjadinya reaksi reduksi dai Cu2+ menjadi Cu+, dikarenakan Cu+ ini tidak stabil maka energinya tinggi sehingga terbentuk senyawa kompleks berwarna ungu.
Baiklah, saya Wafiqah Alvia A1C118047 akan menjawab permasalahan no 2
BalasHapuspada uji biuret jadi jikalau tidak ada uji pbs itu tidak apa-apa namun jikalau ada uji pbs seperti bahkan lebih baik karena kita dapat mengetahui tentang kandungan belerang yg terdapat dalam protein tersebut. Terimakasih
Baiklah saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.1
BalasHapusUntuk mengetahui bahwa bahan tersebut mengandung protein yaitu dapat dilakukan dengan uji biuret. uji biuret menggunakan reagen biuret yang mengandung NaOH dan CuSO4 encer. Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein.
Baiklah saya Khusnul Khotimah (039) akan mencoba menjawab no.3
BalasHapusTujuan dilakukannya praktikum ini yakni untuk menguji asam amino dan protein dimana pada uji protein dengan biuret hasil positif ditunjukkan dengan adanya warna ungu dan pada percobaan ini yang positif yakni sampel susu dan albumin. Terimakasih :)