JURNAL 4 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT
Jurnal Praktikum Kimia Organik II – Pembuatan
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 4
"PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT (Minyak Gandapura)’’
DISUSUN OLEH :
SANDI (A1C118041)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
PERCOBAAN 1
I. JUDUL : PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT (minyak Gandapura)
II. HARI,TANGGAL :
III. TUJUAN :
Adapun tujuan dari praktikum Ini ,
1. Untuk mengetahui cara pembuatan minyak gandapura secara sintesis dari asam salisilat dan metanol
2. Untuk mengetahui minyak gandapura adalah ester karboksilat
3. Untuk mengetahui sifag fisik dan sifat kimia dari minyak Gandapura
4. Untuk mengetahui jenis reaksi sintesis pembuatan minyak gandapura
IV. LANDASAN TEORI
Minyak Gandapura merupakan sejenis obat gosok yang dapat menghilangkan rasa sakit lokal (local mastetik) yang efektif dan tidak mempunyai efel samping yang serous pada kulit.
Esterifikasi merupakan reaksi asam karboksilat dengan alkohol menghasilkan ester dan air. Kesetimbangan dapat diperoleh dengam menambahkan katalisator asam kuat. Pada suhu kamar, derajat kesetimbangan reaksi asam dengan alkohol adalah kecil kesetimbangan dapat dicapai dengan lambat. Tetapi kalau reaksi berlangsung dengan suhu tinggi dengan menggunakan pendingin balik (refluks) dan asm kuat sebagai katalisator maka reaksi itu dipercepat dan kesetimbangan lebih mudah dicapai (asas le chathelier) (Penuntun Praktikum Kimia Organik,2020).
Asam karboksilat adalah asam yang mengandung gugus karboksil –COOH, asam karboksilat tersebar luas di alam, asam ini ditemukan baik dai dalam tumbuhan maupun binatang. Semua molekul protein terbuat dari asam amino, jenis khusus asam karboksilat yang mengandung gugus amino (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH). Ester mempunyai rumus umum R’COOR, dimana R’ dapat berupa H, suatu gugus alkil atau suatu gugus hidrokarbon aromatik dan R adalah gugus alkil atau gugus karbon aromatik. Ester digunakan pada pembuatan parfum dan pemberi rasa dalam industri gula-gula dan minuman ringan (Chang, 2003).
Minyak gandapura dahulu dikenal dengan minyak winter green, diperoleh dengan cara penyulingan uap dari daun Gautheria procumbens atau kulit betula lenta. Kandungan utamanya adalah metil salisilat (98%) yaitu senyawa ester dan digunakan sebagai obat gosok untuk menghilangkan pegal-pegal pada otot. Minyaknya jernih, baunya khas aromatik dan memiliki rasa manis panas (Yuliani, 2006).
Asam asetilsalisilat atau yang lebih dikenal dengan nama aspirin, merupakan obat analgesik yang memiliki kerangka salisilat yang diperkenalkan oleh Dreser pada tahun 1899 untuk mengurangi efek samping obat antiinflamasi pada masa itu yang sering menyebabkan nyeri lambung. Obat ini disintesis pertama kali oleh Kolbe pada tahun 1874, dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asetat 2. Sampai kini asam asetilsalisilat paling banyak digunakan di seluruh dunia. Penggunaan asam asetilsalisilat sangat luas dan digolongkan sebagai obat bebas. Selain sebagai prototip, obat ini merupakan standar dalam menilai obat sejenis. Efek samping asam asetilsalisilat yang paling umum terjadi dengan dosis terapi adalah gangguan gastro-intestinal 3 (Mukhrizal, 2013).
Gandapura merupakan spesies tanaman yang mengandung total salisilat dengan konsentrasi sangat tinggi. Sebagian besar salisilat yang terdapat pada tanaman gandapura berada dalam bentuk aktif yang disebut gaultherin, dan merupakan konjugasi metil salisilat dengan disakarida (Fahmi,2017).
V. ALAT DAN BAHAN
5.1 ALAT
- Labu dasar bulat 500 ml
- Termometer
- Erlenmeyer 200 ml
- Corong Pisah
- Pipa Bengkok
- Pendingin (Liebig)
- Labu Destilasi 100 ml
5.2 BAHAN
- 8 ml Asam sulfat
- Magnesium Sulfat anhidrat
- 81 ml Methanol
- Natrium Bikarbonat
- 28 gram asam salisilat
VI. PROSEDUR KERJA
Masukkan kedalam labu dasar bulat ukuran 500ml , 28 gr asam salisilat, 81 methanol, dan 8ml asam sulfat pekat, kocok. Lengkapi labu tadi dengan pendingin air, refluks selama 5 jam, biarkan campuran menjadi dingin, rubah posisi pendingin tegak menjadi miring untuk mendestilasi sisa methanol dengan memanaskan diatas penangas air. Setelaj methanol habis terdestilat, lalu biarkan dingin. Kemudian isi labu, tuangkan kedalam corong pisah, dicampuran dengan 250 ml air kocok kuat-kuat, biarkan sampai terbentuk dua lapisan.
Alirkan lapisan ester ( lapisan bawah) ke dalam erlenmeyer, sampai bebas asam tambahkan larutan jenuh NaHCO3 sampai bebas asam tambah anhidrat Magnesium Sulfat unutk mengeringkan ester salisilat selam 30 menit. Saring dan filtratnyaa lansung ditampung dalm labu destilasi, kemudian destilasi aiatass pengangas air. Catat temperature pada waktu destilat ditampung. Bila ternyata temperature masih jauh dibawah titik didih metil salisilat 1150C murnikan kembali pada metil salisilat yang ditampung dengan mendestilasi lagi. Periksa indeks bias metil salisilat yang murni ini.
3. Saya erma johar (031) ingin menjawab no 3 . Jadi agar kita mendapatkan minyak gandapura yang murni itulah gunanya kita melakulan proses destilasi untuk mendapatkan hasil yang murni
BalasHapusWisliana (A1C118060)
BalasHapus2. Fungsi ditambahkannya NaHCO3 untuk menarik zat pengotor dan dimaksudkan untuk menetralkan kelebihan asam ataupun sisa asam setelah reaksi berlangsung.
baiklah saya nabilah zahrah (A1C118026) akan mencoba menjawab permasalahan no 1 sandi.
BalasHapusmungkin maksud sandi diini dilakukannya goncangan searah dengan pengocokan kuat2 agar larutandapat terjadinya pemisahan lebih cepat sehingga dapat menghasilkan minyak gandapura. terima kasih