LAPORAN KENCUR

 LAPORAN PRAKTIKUM


KIMIA ORGANIK II




DISUSUN OLEH :

SANDI (A1C118041)

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020


VII.DATA PENGAMATAN


VIII.PEMBAHASAN.

Langkah percobaan ini yaitu pertama disiapkan kecur sebanyak 2 kg dan di iris-iris lalu dijemur selama 7 hari. Dilakukannya penjemuran adalah untuk membebaskan kencur dari kadar air. Hasilnya irisan kencur mengkerut dan warnanya menjadi lebih gelap. Irisan yang sudah kering kemudian di haluskan. Tujuan penghalusan adalah untuk mengubahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga memudahkan pada tahap selanjutnya yaitu maserasi. Didapatlah kencur halus sebanyak 500 gram. Kemudian dilakukan proses maserasi selama 3 hari yang bertujuan agar sel-sel pada rimpang kencur dapat aktif, sehingga nanti akan diperoleh ekstrak dengan kandungan tinggi. Didapatkan larutan berwarna kecoklatan dan lapisan atas seperti ada cairan hitam. Lalu dilakukan isolasi dengan jalan pemanasan sampai mendidih kemudian disaring menggunakan kain untuk  menurunkan volume dan pelarut tidak dapat menguap lagi dan hanya menyisakan ekstak kental. Didapatkan hasil dari penyaringan tadi larutan berwarna kuning sebanyak 425 ml. Selanjuntnya dilakukan lagi pemanasan untuk mendapatkan larutan yang kepekatannya lebih tinggi. Didapatlah larutan berwarna kuning menjadi 100 ml. Larutan 100 ml itu tadi dimasukkan dalam kulkas selama 3 hari, kemudian dipekatkan kembali. Tujuan ditaruh dalam kulkas adalah untuk mengkristalkan senyawa yang didapat dan memisahkannya dari sisa pelarut yang belum menguap maupun pengotor yang masih terdapat dalam ekstrak. Didapatlah larutan sebanyak 40ml warnanya semakin coklat gelap. Dipekatkan kembali sampai 10 ml untuk menambah konsentrasi larutan tersebut. Didapatkan kristal putih agak kecoklatan. Lalu Dilakukan tahap rekristalisasi dalam 4 tahap. Tujuan dilakukannya rekristalisasi adalah untuk pemurnian larutan tersebut sehingga didapatkan senyawa yang diinginkan. Didapatkan kristal berwarna putih.

IX.PERTANYAAN PASCA.
1.Manakah yabg lebih murni penguapan kencur diantara 3 hari atau 1 hari?
2.Apa tujuan dilakukannya marserasi ?
3.mengapa bahan uji diletakan didalam kulkas dan apa tujuannya

X.KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut maka dapat disimpulkan :

1.      Isolasi etil p-metoksi sinamat dari rimpang kencur dapat dilakukan dengan metode maserasi.

2.      Adapun prinsip kerja dari percobaan ini adalah etil parametoksi sinamat dapat larut dalam etanol dan merupakan komponen utama secara kuantitatif sehingga dapat diekstraksi dengan etanol dan dikristalisasi melalui pemekatan dan pendinginan.

Komentar

  1. Baiklah Khusnul Khotimah (039) akan mencoba menjawab permasalahan no.1
    Yang lebih murni yang 3 hari, dikarenakan proses penguapan terlibang lebih lama sehingga adanya zat hasil isolasi ini akan memungkinkan memiliki hasil ekstrak yang lebih banyak dibandingkan dngn proses penguapan 1 hari.Terimakasih :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Firda Oetary (021) akan mencoba menjawab permasalahan saudara no 3 , Tujuan ditaruh dalam kulkas adalah untuk mengkristalkan senyawa yang didapat dan memisahkannya dari sisa pelarut yang belum menguap maupun pengotor yang masih terdapat dalam ekstrak.
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. 2. Tujuan dilakukan nya maserasi yaitu maserasi adalah sebuah metode yang bisa digunakan untuk mengisolasi suatu senyawa bahan alam.jadi maserasi disini digunakan untuk mengisolasi senyawa p metoksi sinamat dari kencur.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN UJI KARBOHIDRAT

JURNAL UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN.