LAPORAN PERCOBAAN 2 PEMBUATAN ASAM OKSALAT


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN 2

‘’PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT’’



 DISUSUN OLEH :

SANDI (A1C118041)


DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

VII. DATA PENGAMATAN


VIII.  PEMBAHASAN
   Pada percobaan kali ini, dalam vidio yang kami unduh dari youtube sebagai bahan ajaran kami, dilakukan pembuatan asam oksalat yang mana dalam pembutan tersebut menghasilkan kristal asam oksalat yang murni. 
     Pada langkah atau perlakuan awal dari praktikum ini, Disediakan tiga tabung reaksi yang berisi kalium Hidroksida dan dipasang penutup yang ada selangnya pada tabung dua dan tiga kecuali pada tabung 1 tidak ditutup dan selanjutnya pada tabung tersebut dimasukan 5 ml Asam Nitrat pekat kedalam labu Erlenmeyer yang mana dalam tabung Erlenmeyer tersebut telah berisi Gula sebanyak 10 gram. Dan Hasil yang didapat adalah larutan gula sedikit larut. 

     Pada perlakuan ke dua dihubungkan selang ke setiap tabung atau tabung 1 tabubg 2 dan tabung 3 dan kemudian ditutup menggunakan  tabung kayu dimana pada tabung 1 tidak ditutup dan hasil dari perlakuan tersebut yang didapat adalah warna larutan bening dan terdapat gula yang belum larut sempurna. Mengapa Gula tersebut belum larut sempurna ?...Hal ini dikarenakan pada saat tahap atau perlakuan awal, disaat itu gula yang ada didalam erlenmeyer tidak di aduk sehingga butir-butir gula cuman larut sebagian saja.
     Pada perlakuan ketiga, dibiarkan beberapa menit sehingga larutannya berwarna bening, dan pada perlakuan ke empat, dilakukan pemanasan larutan. larutan yang terdapat pada Tabung Erlenmeyer dipanaskan pada Hotplace yang mana pada saat dipanaskan tersebut, hasil yang didapat pada perlakuan tersebut adalah perubahan warna dari kuning bening menjadi kecoklatan dan yang mana mulai timbul gas nitrogen dioksida. Ini ditandai dengan adanya asap tadi. 
     Pada saat larutan tersebut yang telah tercampur dipanaskan kemudian dihentikan pemanasannya, hasil yang didapatkan adalah larutan berwarna hitam kecoklatan pekat. Namun setelah didapatkan hasil pada tahap tersebut didiamkan hingga  larutan yang terdapat didalam erlwnmeyer tersebut tenang dan hasil yang didapatkan adalah warna larutan menjadi pudar, tidak seperti warna yang hitam kecoklatan pekat tadi. 
     Pada perlakuan selanjutnya,dipanaskan kembali larutan yang telah memudar tadi dan warna berubah menjadi warna agak kekuning-kuningan. Berubahnya warna ini dikarenakan pada proses pemanasan permana, gas-gas yang telah mengeluarkan gas-gan nitrogen dioksida sehingga pada saat proses pemanasan kedua ini warnanya agak kekuning-kuningan. 
     Pada tahap terakhir, dimana dibukalah mulut dari Erlenmeyer dan dimasukan larutan tersebut kedalam gelas Piala dan dimasukan kedalam wadah yang berisi air dan hasilnya terbentuklah kristal bewarna putih. 

IX. PERTANYAAN PASCA PRAKTIKUM
   1.Mengapa pada saat proses pemanasan yang kedua, warna yang dihasilkan berbeda dari yang pertama? 
   2.Pada saat praktikum, mengala hanya tabung 1 yang banyak mengeluarkan uap, mengapa pada tabung 2 dan 3 tidak? 
    3.Mengapa pada perlakuan tersebut,  digunakan tutup terhadap tabung tersebut? 

X. KESIMPULAN
     Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.      Pembentukan kristal asam oksalat. menggunakan reaksi oksidasi antara sukrosa (gula pasir) dengan asam nitrat (HNO3).
2.      kristal asam oksalat yang diperoleh dari percobaan adalah kristal putih
3.      Warna kristal yang terbentuk berwarna putih dan berbentuk jarum panjang.

XI. DAFTAR PUSTAKA
     Dewati, 2010.Kinetika reaksi pembuatan asam oksalat dari sabut swalan. Jurnal Penelitian Ilmi teknik, No. 1,Vol.10,Juni 2010

     Harizon, 2011.Penuntun Praktikum Kimia.       Organik 2020,Jambi : Universitas Jambi
     
     Mastuti, 2005.Pembuatan Asam Oksalat dari sekam Padi. Jurnal Ekuilibrum, Vol. 4,No.1,juni : 2005.

     Nurbayti, Siti dan Zulfakar Tri Buana Said. 2010.Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah. 

     Penuntun Praktikum Kimia Organik 2020. Jambi : Universitas Jambi. 
     




     

Komentar

  1. Assalamu'alaikum, baiklah saya Wafiqah Alvia (A1C118047) akan menjawab permasalahan no. 3 Digunakan tutup terhadap tabung tersebut Fungsinya ialah untuk mengalirkan gas yang timbul dari erlenmeyer ke tabung 3 tersebut dan melihat pengaruhnya terhadap tabung yang berisi KOH tsb. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Hallo Sandi. Disini saya Khusnul Khotimah (039) akan mencoba menjawab permasalahan 1. Pada pemanasan ke 2 didapat warna yang berbeda dari pemanasan 1 dikarenakan gas NO2 yang keluar menjadi gas berkurang dibanding dengan pemanasan 1. Dimana dapat kita ketahui bahwasanya pemanasan 1 ditandai dengan keluarnya gas NO2 berwarna coklat dan didapat warna larutan berwarna kuning kecoklatan dan pemanasan 2 warna larutannya berwarna kuning.
    Terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.2

    Pada tabung 1 yang banyak mengeluarkan uap disebabkan tabung 1 tidak ditutup bagian atasnya dengan kayu/dibiarkan terbuka sehingga uap langsung bisa keluar dari dalam tabung. Sedangkan pada tabung 2 dan 3 tidak mengeluarkan uap dikarenakan tabung 2&3 ditutup oleh kayu sehingga uap yang dihasilkan keluar melalui selang yang saling dihubungkan antar tabung dan berakhir ditabung 1.
    Urutan tabung 3-2-1, oleh sebab itu tabung 1 yang akan mengeluarkan uap dan uap ini juga berasal dari tabung 2&3.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN UJI KARBOHIDRAT

JURNAL 4 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT

LAPORAN KENCUR