JURNAL ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (STEROID DAN TERPENOID)
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 8
"ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (Steroid dan Terpenoid) "
DISUSUN OLEH :
SANDI (A1C118041)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
I. JUDUL : "ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (Steroid dan terpenoid) "
II. HARI, TANGGAL : Rabu, 25 November 2020
III. TUJUAN :
Adapun tujuan dalam praktikum ini yaitu:
Dapat menguasai teknik teknik isolasi bahan alam khususnya steroid dan terpenoid
Dapat mengenal sifat-sifat kimia steroid dan terpenoid melalui reaksi-reaksi pengenalan yang spesifik
IV. LANDASAN TEORI
Terpenoid merupakan senyawa kimia yang terdiri dari beberapa unit instrumen kebanyakan telepon angin mempunyai struktur siklik dan mempunyai satu gugus fungsi atau lebih terpana itu umumnya larut dalam lemak dan terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan senyawa terpenoid terdiri atas beberapa kelompok senyawa terpenoid ini adalah salah satu senyawa kimia bahan alam yang banyak digunakan sebagai obat sudah banyak peran terpenoid dari tumbuh-tumbuhan yang diketahui seperti menghambat pertumbuhan tumbuhan persaingan dan sebagai insektisida terhadap hewan tinggi untuk mengetahui lebih jelas tentang senyawa water penuh maka dibahas tentang tinjauan umum terpenoid klasifikasi dan fungsi terpenoid Biosintesis terpenoid identifikasi terpenoid isolasi terpenoid dari bahan alam serta cara pemisahan dan pemurnian terpenoid.
Terpenoid adalah senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen atau karbon hidrogen dan oksigen yang bersifat aromatis sebagian terpenuhi mengandung atom karbon yang jumlahnya merupakan kelipatan 5 penyelidikan kimia selanjutnya menunjukkan pula bahwa sebagian terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atom atau lebih unit C5 yang disebut isoprene. Unit-unit isoprene biasanya saling berkaitan dengan literatur dimana kepala dari unit 1 berkaitan dengan ekor unit yang lain kepala adalah merupakan ujung terdekat ke cabang metil dan ekor merupakan ujung yang lain (Penuntun praktikum Kimia Organik 2,2020)
Steroid adalah kelompok senyawa yang mempunyai kerangka dasar siklopentana perhidrofenantren senyawa-senyawa alam yang mempunyai cincin dasar siklopentana perhidrofenantren ini dibagi dalam dua golongan yang pada dasarnya kedua golongan tersebut mempunyai sifat-sifat yang hampir sama kedua golongan itu adalah golongan steroid dan golongan sterol perbedaan antara sterol dan steroid tidak hanya terletak pada posisi gugus hidroksilnya di mana kalau posisi gugus hidroksilnya hanya pada c adalah sterol sedangkan steroid a gugus hidroksil yang dipunyainya posisinya bebas(Penuntun Praktikum Kimia Organik II, 2015)
Beberapa steroid penting adalah kolesterol dimana teroid hewan yang terdapat paling meluas dan dijumpai pada hampir semua jaringan hewan batu kandung kemih dan kuning telur merupakan sumber yang kaya akan senyawa ini kolesterol merupakan zat antara yang diperlukan dalam Biosintesis hormon steroid namun merupakan tak keharusan dalam makanan karena dapat disintesis dari asetil koenzim a kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan arteriosklerosis pengerasan pembuluh darah suatu keadaan dimana kolesterol dan lipit-lipit lain melapisi dinding dalam pembuluh darah suatu steroid yang berkaitan dengan kolesterol yaitu 7-dehydrocholesterol yang dijumpai dalam kulit diubah menjadi vitamin D bila disinari dengan cahaya UltraViolet (fessenden 1982).
Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigen nasi dari senyawa terpen terpen merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan sebagai dan sebagian kelompok hewan. Rumus molekul terpen adalah buka kurung C5 H8 tutup kurung n telepon air disebut juga dengan isoprenoid. Hal ini disebabkan karena kerangka karbon nya sama seperti senyawa isopren. Senyawa struktur kimia terpenoid merupakan penggabungan dari unit isoprena dapat berupa rantai terbuka atau siklik dan mengandung ikatan rangkap gugus hidroksil karbonil atau gugus fungsi lainnya(Robinson,1995).
Steroid adalah suatu golongan senyawa triterpenoid yang mengandung inti siklopentana perhidrofenantren yaitu dari cincin sikloheksana dan sebuah cincin siklopentana dahulu sering digunakan sebagai Hormon kelamin asam empedu dan lain-lain titik tetapi pada tahun-tahun berakhir ini maka banyaknya Asteroid yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan... senyawa yang biasa disebut fitosterol terdapat pada hampir setiap tumbuhan tinggi yaitu sitosterol stigmasterol dan converter(Lenny,2006).
IV. ALAT DAN BAHAN
ALAT
1. tabung reaksi 20 BH
2. Erlenmeyer 250 ml
3.Plat tetes gelas kimia 200 ml
4. pipet tetes
5. lumpang
6.corong
7. gelas ukur
BAHAN
1.pereaksi dragendorff
2. kloroform NaOH Padatan
3.pereaksi Mayer
4. etanol
5.iodin
6. brusin
7. Shinoda
8.heksan
9.Ki.
10.metanol
11.Wagner
V. PROSESUR KERJA
Simplisia tumbuhan 5 gram kering yang telah dirajang halus masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml ditambahkan dengan 25 ML etanol diaduk-aduk kemudian Panaskan di atas penangas air jangan menggunakan api langsung akan terbakar titik Setelah dipanaskan lebih kurang 10 menit disaring dalam keadaan panas Filtrat diuapkan pelarutnya dengan rotary evaporator atau dengan menggunakan penangas air sehingga diperoleh ekstrak etanol. Ekstrak etanol tersebut selanjutnya di atasi dengan sedikit eter dan beberapa tetes larutan eter ini ditempatkan dalam 2 lobang plat tetes dan dibiarkan kering selanjutnya ditambahkan 2-3 tetes anhidrida asam asetat kemudian diaduk dan dengan hati-hati ditambahkan 1 tetes asam sulfat pekat dan amati perubahan warna yang terbentuk. Timbulnya warna merah atau merah Ungu yang tidak stabil kemungkinan dikarenakan karena adanya triterpenoid sedangkan warna hijau karena adanya steroida reaksi harus dicek dengan menambahkan hanya asam pekat sulfat pada lobang plat tetes yang satu lagi amati warna yang terjadi titik kalau terbentuk warna yang sama sangat boleh jadi contoh tumbuhan yang diperiksa tidak mengandung terpenoid ada tapi senyawa lain yang bereaksi dengan asam sulfat pekat.
Permasalahan.
1.Apa fungsi Etanol pada percobaan ini?
2.Apa fungsi eter pada percobaan ini?
3.apa fungsi dari rotatori evavorator?
Nur khalishah
BalasHapusNo 3. Rotary Evaporator merupakan alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap.
Wisliana (A1C118060)
BalasHapus1. Etanol pada percobaan ini ialah berfungsi sebagai pelarut yang akan ditambahkan dengan Simplisia tumbuhan 5 gram kering yang telah dirajang halus masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml.
2. Eter berfungsi sebagai salah satu Reagen untuk menguji ada atau tidaknya senyawa steroid.
BalasHapus